I. Bahan dan alat
a. Bahan
- Semai batang bawah umur 2,5-3 bulan
- Entris
- Tali plastik
- Alkohol 70 %
b. Alat :
- Gunting pangkas
- Pisau okulasi
II. Cara kerja
- Menyiapkan tali plastik dengan cara memotong-motong plastik dengan ukuran ± 1 x 5 cm
- Mengasah pisau okulasi agar tetap tajam
- Menyiapkan ranting mata temple (entris) dari BPMT dan dipilih ranting yang memiliki mata aktif
- Memangkas duri dan daun semai batang bawah pada ketinggian ± 25 cm
- Okulasi dengan metode irisan kulit berkayu (chip budding)
- Mengoles pisau dengan kapas yg telah dicelup dalam alkohol 70 %
- Mengikat dengan tali plastik yang telah disediakan dari bawah ke atas
III. Pemeliharaan
- Menjaga tanaman yang telah diokulasi agar tidak kekeringan
- Pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida terpilih setiap 2 minggu
- Membuka tali okulasi pada hari ke 21
- Memangkas batang 1 cm diatas bidang okulasi
- Membuang setiap tunas liar yang tumbuh pada batang bawah dan hanya disisakan tuns okulasi saja
- Memupuk semai batang bawah setiap 2 minggu sekali dengan pupuk yang dilarutkan dalam air dengan takaran 15 gram ZA dan 10 gram NPK (15-15-15) dalam 1 liter air, dengan jatah ± 100-150 ml campuran pupuk per tanaman.
IV. Benih siap salur
- Benih jeruk siap salur kriteria sebagai berikut:
- Umur 4 – 5 bulan sejak okulasi
- Sudah memiliki dua tahap pertunasan
- Tinggi tanaman minimal 60 cm dari okulasi
Gambar. Benih jeruk siap salur
Oleh: Hadi Mulyanto
Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian