Prosiding Seminar Nasional PERHORTI 2014, halaman 22-28
Ahmad Syahrian Siregar* dan Arry Supriyanto
Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
Jl. Raya Tlekung No.1 Junrejo Batu Jatim 65301
*e-mail: rianlitbang@gmail.com
ABSTRAK
Masalah utama perbanyakan yang biasa dilakukan untuk tanaman anggur secara konvensional adalah masih adanya bibit yang tertular penyakit sistemik yang berasal dari tanaman induk asal perbanyakan dan laju perbanyakan yang masih kurang cepat. Perbanyakan tanaman anggur dengan kultur jaringan yang menggunakan eskplan meristem dapat membebaskan tanaman dari penyakit sistemik dan laju perbanyakan dapat dipercepat. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui teknik mengisolasi eskplan meristem anggur dengan menggunakan sterilan klorox, penggunaan media tanam inisiasi dan media tanam pertumbuhan yang dikombinasikan dengan zpt BAP dan IBA in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, pada bulan Agustus-Desember 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplan meristem yang diberi perlakuan sterilan klorox dengan konsentrasi 50 % dengan waktu yang hanya 3 menit secara efektif dan efisien dapat menghilangkan kontaminan pada permukaan eksplan dengan tingkat keberhasilan 90 %. Sedangkan media inisiasi MS tanpa zat pengatur tumbuh yang ditambahkan arang aktif 0,5 g/l secara efektif dapat menyerap zat fenolik yang dikeluarkan oleh eksplan sehingga eksplan dapat tumbuh dengan baik dengan persentasi keberhasilan sebesar 40%. Penggunaan media Chu yang dikombinasikan dengan ZPT BAP 1 mg/l dan IBA 1 mg/l dan GA3 0,5 mg/l menunjukkan jumlah tunas, tinggi dan diameter yang optimal yaitu masing-masing sebanyak 3,6 tunas ; 1,7 cm ; 0,62 cm.
Kata Kunci : Meristem, In Vitro, Klorox, Arang Aktif, Media Chu
ABSTRACT
The major obstacle in grape conventional propagation are the infected mother plant cause by virus can transmitted to the new clone and the rate of mulp[iplication still considered low. Meristem culture promises of the free virus plant and the rapid clone propagation. This researh aim was to conduct a effective and efficient methode of explant meristem isolation also to find the appropriate medium that suit to the new growth of the explant. The result showed that sterilantclorox has the effectivenes to eliminate the surface contaminant with 50 % of its concentration. The best initiation medium are MS medium with the addtion of active charchoal 0.5 mg/l produce the best precentage of explant meristem growth about 40 %. The best grwoth medium for grape meristem was the using of MS base medium in combination of BAP 1mg/l, IBA 1 mg/l and GA3 0.5 mg/l that produce the highest number of shoot, height of the eksplant, diameter, 3,6;1,7 cm ; 0,62 cm respectively.
Keywords : Meristem, In Vitro, clorox, Active charchoal, Chu Medium
Artikel lengkapnya bisa di download disini atau disini